Minggu, 06 Desember 2015

JAMBI

Ringkasan Daerah 
Ibu Kota Propinsi : Jambi.
Batas Wilayah :
* Timur: Laut Cina Selatan.
* Barat: Provinsi Sumatera Barat dan Provinsi Bengkulu.
* Utara: Provinsi Riau dan Provinsi Kepulauan Riau.
* Selatan: Provinsi Sumatera Selatan.
Letak Geografis : pada 0o 45 2o 45 Lintang Selatan dan antara 101o 10 104o 55 Bujur Timur.
Luas Wilayah : 53.435 km2.
Populasi : 3.242.814 jiwa (2012), 3.317.034 jiwa (2013).
Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) : Rp20,31 triliun (2012), Rp21,98 triliun (2013).
PDRB per Kapita : Rp19,16 juta (2012), Rp22,47 juta (2013)*
Ekspor : US$1,44 miliar (2013), US$1,28 miliar (2014)**
Impor : US$275,1 juta (2013), US$196,85 juta (2014)**
*) Katalog PDRB Kabupaten/Kota di Indonesia 2009 – 2013, Badan Pusat Statistik. Tidak termasuk minyak bumi dan gas.
**) Katalog Statistik Perdagangan Luar Negeri Provinsi Jambi 2014, BPS Provinsi Jambi.
Peluang Sektor Unggulan 
Pertanian : Jagung, kedelai, kentang, nanas, pisang, ubi jalar, dan ubi kayu.
Perkebunan : Kelapa sawit, kakao, karet, tebu, kopi, kelapa, aren, cengkeh, kapuk, kayu manis, kemiri, lada, nilam, pinang, teh, tembakau, vanili.
Peternakan : Sapi, babi, domba, kambing, kerbau, dan kuda.
Jasa : Wisata alam, wisata budaya.
Perikanan : Perikanan tangkap, budidaya jaring apung, budidaya keramba, budidaya kolam, budidaya sawah, budidaya tambak.
Alasan Berinvestasi 
Infrastruktur :
* Bandara: Bandara Depati Parbo, Bandara Muaro Bungo, Bandara Sultan Thaha.
* Jalan Raya: Jalan Negara (936,48 km), jalan Provinsi (1.504,93 km).
* Pelabuhan: Pelabuhan Jambi.
* Kawasan Industri: N/A.
* Transportasi Darat: N/A.
* Transportasi Kota: N/A.
Jaringan Komunikasi (Serat Optik & Akses Data) :
Jambi menjadi bagian dari lingkar Sumatera dalam program pengembangan Nusantara Super Highway. Lingkar Sumatera memiliki panjang 9.981 km, terbentang dari kota Banda Aceh hingga Bandarlampung. Pembangunan 6 lingkar Information and Communication Technology (ICT) Nusantara Super Highway di seluruh Indonesia, dimaksudkan mempergunakan konfigurasi Palapa Ring. Palapa Ring sendiri merupakan megaproyek pembangunan tulang punggung (backbone) serat optik yang diinisiasi oleh Pemerintah (Cq. Menkominfo) yang terdiri dari 35.280 km serat optik bawah laut (submarine cable) dan 21.708 km serat optik bawah tanah (inland cable) pada 7 cincin (ring) melingkupi 33 provinsi dan 460 kabupaten. Di Kawasan Timur Indonesia sendiri pembangunan Palapa Ring terdiri dari submarine cable dan inland cable sepanjang 10.812 km yang menghubungkan Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku dan Papua. Pembangunan bertahap jaringan infrastruktur ICT Nasional yang berbasis optical netwrok platform yang dikenal sebagai Nusantara Super Highway tersebut dimaksudkan guna mendukung program percepatan dan perluasan pembangunan Indonesia serta mendukung tercapainya masyarakat informasi yang modern dan dapat bersaing serta berdaya guna. Diharapkan beberapa tahun mendatang seluruh sistem kabel yang sebelumnya menggunakan material tembaga, akan sepenuhnya digantikan dengan kabel serat optik.*
Kelistrikan :
Dalam rangka menjawab kebutuhan listrik nasional, pemerintah mencanangkan pembangunan dan pengembangan infrastruktur di bidang energi listrik melalui pengadaan pembangkit listrik sebesar 35 GW selama lima tahun ke depan (2015-2019). Total kebutuhan listrik di seluruh wilayah Sumatera adalah 8,7 GW dan pengadaan listrik sebesar 1,1 GW akan ditangani oleh pihak PLN. Adapun sisanya, 7,6 GW akan ditangani melalui Independent Power Producer (IPP). Investasi pada bidang ini tentu sangat menguntungkan mengingat biaya tenaga kerja yang kompetitif di Asia, kemitraan yang sukses antara investor dengan PLN lima tahun terakhir dan adanya dukungan Pemerintah Indonesia melalui Daftar Investasi Negara tahun 2014. Selain itu Indonesia juga didukung oleh berlimpahnya pasokan batubara, energi matahari, tenaga air dan sumber daya panas bumi.
Upah Minimum Regional : Rp1,3 juta (2013) , Rp1,5 juta (2014).
Jumlah Pencari Kerja : 14.985 jiwa (2013).
*) http://www.telkom.co.id.
Insentif Daerah 
Pemerintah Provinsi Bengkulu memberikan dukungan yang luas bagi tumbuhnya investasi. Salah satu bentuk nyata dari dukungan tersebut adalah dibentuknya layanan terpadu dalam konsultasi, pendampingan di lapangan dan penerbitan ijin penanaman modal (untuk saat ini penanaman modal dalam negeri) sebagai bentuk insentif non fiskal yang sangat dibutuhkan oleh investor. Alamat dan nomor telepon kantor pelayanan terpadu tersebut adalah sebagai berikut:
Badan Koordinasi Penanaman Modal Daerah (BKPMD) Provinsi Bengkulu
Jl. Batang Hari No. 108, Padang Harapan, Bengkulu 38225
Telp. 0736 – 22044
Faks. 0736 – 22044
Email: bidangdatinbkpmd@yahoo.com
Website: http://bkpmd.bengkuluprov.go.id
Kontak Daerah 
Kantor Gubernur Provinsi Jambi
Jl. A. Yani No. 1, Telanaipura, Jambi 36128
Telp. 0741 – 66269
Faks. 0741 – 66269
Website: http://jambiprov.go.id
Sumber : http://blog.bizdir.id

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda